PANGANDARAN JAWA BARAT - Sebanyak 200 perantau yang mengadu nasib di Kabupaten Pangandaran hari ini dilepas pulang ke kampung halamannya. Mereka bisa mudik gratis melalui program mudik gratis Polres Pangandaran, Rabu (19/04/2023) sore, depan Masjid Agung Pangandatan, ramai dipenuhi para anggota keluarga yang mengantarkan pemudik.
Ratusan warga yang berasal dari luar kota ini berkumpul depan Masjid Agung sejak pukul 04.00 WIB sore.
Sembari menunggu pemudik berkumpul, riuh kebahagiaan terpancar dari wajah para warga yang akan mudik ke kampung halamannya. Salah satunya Romlah (46) warga yang tinggal di Desa Babakan, Pangandaran ini menahan rindu bertemu anaknya di Tangerang.
"Hampir 3 tahun semenjak COVID-19 belum pernah bertemu anak dan ibu. Karena keterbatasan biaya, " ucap Romlah.
Ia mengatakan sangat bersyukur dapat ikut mudik gratis dari Polres Pangandaran, karena ongkosnya gratis. "Alhamdulillah ya, kalau bayar kan lumayan Rp 270 ribu per orangnya, " kata Romlah.
Rombongan lainnya Adi (35) mengaku bersyukur bisa ngirit ongkos mudik. "Lumayan lah. Kos mudik bisa pakai beli makan atau nanti buat jajan anak, " ucapnya.
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
Raut kebahagiaan para pemudik sangat terlihat saat Polres Pangandaran akan memberangkatkan secara resmi penumpang.
Keempat bus mudik gratis dari Pangandaran dikawal langsung Lantas Polres Pangandaran hingga tujuan ke 4 daerah diantaranya Cikarang, Tangerang, Bekasi dan Serang.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan selama 2 minggu pembukaan pendaftaran mudik gratis antusias warga lumayan banyak.
"Alhamdulillah ada 200 orang pendaftar yang hari ini diberangkatkan. Kami sediakan 4 bus dengan jurusan Tangerang, Bekasi, Karawang, dan Serang, " ucapnya.
Menurut kapolres mudik gratis ini Insha Allah memberikan solusi keselamatan para penumpang dan menghindari kemacetan panjang.
"Mudah-mudahan para pemudik dapat menikmati perjalanan pulang kampungnya dengan selamat dan dapat berlebaran di kampungnya dalam keadaan selamat, " katanya.**